authoryanuarakhid - 27 Feb 2020 • Baca 6 Menit

Tutorial Debian 10 : Cara Instalasi Debian 10 Minimal Mode


Cara Instalasi Debian 10 (Buster) Minimal Mode

Dipostingan ini saya akan memberikan tutorial mengenai Cara Instalasi Debian 10 (Buster) Minimal Mode. Apa itu Minimal Mode? Minimal Mode adalah mode yang dipakai untuk keperluan server jadi pada mode ini tidak ada Desktop Environtment (DE) maka nantinya hasil instalasinya akan berupa Comand Text atau sering disebut dengan CLI (Comand Line Interface).

Debian 10 (Buster) Merupakan versi terbaru dari Keluarga Linux Debian yang baru saja dirilis tahun kemarin dan sudah dilengkapi dengan pembaruan aplikasi-aplikasi terbaru serta patch security yang terbaru juga. Untuk Lebih lengkapnya anda dapat membaca Release Note.

Oke Langsung saja kita mulai melakukan Instalasi Debian 10 (Buster).

1. Menyiapkan File Installer

Sebelum melakukan instalasi maka terlebih dahulu anda harus memiliki File Installer nya terlebih dahulu (ISO File) anda dapat melakukan download file tersebut melalui web resmi debian atau juga bisa melalui repo - repo lokal yang ada.

Pilih versi

Karena kita ingin menginstall dengan mode minimal maka cukup dengan memakai versi CD

  • amd64 (Untuk Versi PC 64 Bit)
  • i386 (Untuk Versi PC 32 Bit)

Dan Berikut merupakan System Requirement Debian 10 (Buster)

Install Type RAM (minimum) RAM (recommended) Hard Drive
Tidak Menggunakan Desktop 256 megabytes 512 megabytes 2 gigabytes
Dengan Desktop 512 megabytes 2 gigabytes 10 gigabytes

2. Burning File ISO

Setelah kamu memiliki file installer (ISO File) sekarang saatnya untuk Burn file tersebut kedalam media installer seperti Flasdisk,CD, atau DVD. Kamu dapat burn file iso tersebut menggunakan software seperti WoeUSB, Balena Etcher jika kamu sedang menggunakan sistem operasi linux atau Rufus jika kalian sedang menggunakan sistem operasi Windows.

3. Memulai Instalasi

Setelah media instalasi berhasil dibuat saatnya melalukan instalasi dengan cara memasukan media tersebut kedalam perangkat kemudian reboot dan jangan lupa untuk masuk ke BIOS untuk setting Boot Priority agar Boot Pertama mengarah ke media installer kita. Saya sarankan agar untuk tidak konek internet terlebih dahulu.

Jika anda sudah berhasil mengubah Boot Priorty maka secara otomatis jika komputer reboot maka akan masuk ke tampilan berikut. Ini adalah halaman awal instalasi Debian 10 (Buster). Dalam melakuka instalasi ini ada 2 Pilihan yaitu Grapichal Install dan Install. Perbedaan nya adalah jika kita melakukan instalasi dengan Graphical Install maka User Interface pada saat instalasi akan lebih bagus serta ada dukungan untuk menggunakan pointer. Jika anda memilih Install maka User Interface pada saat instalasi akan terlihat minimalis dan tidak ada dukungan keyboard dan saya suka untuk menggunakan mode ini :).

Pilih Menu Instalasi

4. Memilih Bahasa

Pilih bahasa instalasi. Disini saya memilih “English”. “Bahasa yang kamu pilih akan menjadi bahasa system juga nantinya.

Pilih Bahasa

5. Memilih Lokasi/Daerah

Pemilihan Lokasi/Daerah ini nantinya akan dijadikan acuan untuk mengatur zonawaktu. Untuk ini saya memilih other dengan maksud untuk mencari negara “Indonesia”. Caranya adalah dengan cara pilih “Other > Asia > Indonesia

Pilih Lokasi/Daerah

Pilih Asia

Pilih Indonesia

6. Memilih Konfigurasi Lokal Default

Pilih “United States

Pilih United States

7. Memilih Keyboard

Untuk Keyboard saya memilih “American English”.

Pilih Keyboard

8. Konfigurasi Network

Karena kita tidak menggunakan Internet maka akan ditemukan erorr seperti Berikut. Namun Tidak usah khawatir pilih “Continue” saja dan pilih “Do not configure the network at this time”.

konfig network

setting network later

9. Konfigurasi Nama Hostname

Masukan nama hostname (Nama Komputer) kamu.

Nama Hostname

10. Membuar ROOT Password

Membuat password untuk user Root.

Membuat Root Password

Konfirmasi Root Password

11. Membuat User Baru

Masukan nama user baru yang ingin kamu buat, kemudian buat username dan passowrdnya juga.

Buat Nama User

Buar Username

Membuat user Password

Konfirmasi user Password

10. Memilih Zona Waktu

Karena saya tinggal di Jawa yang zona waktunya adalah WIB. Saya memilih “Western

Memilih Zona Waktu

11. Membuat Partisi Disk

Jika kamu menggunakan hardisk baru pada komputer yang akan di install pilih Guided saja tidak apa-apa atau juga bisa memilih Manual. Kalau saya cenderung senang untuk memilih Manual. Tetapi jika kamu memilih manual kamu harus membuat partisi - partisi system secara sendiri - sendiri. Namun untuk menginstall Linux itu dibutuhkan 2 partisi minimal yaitu swap dan /(root).Hati - hati jika melakukan partisi, jika anda memiliki partisi yang memuat data-data anda karena bisa menyebabkan kehilangan data

Membuat Partisi Disk

Jika memilih Manual maka akan muncul jumlah total hardisk kita yang siap untuk dipartisi.

jumlah total hardisk

Pilih Yes untuk konfirmasi membuat baru patisi tabel.

konfirmasi membuat baru

Pilih Partisi kosong tersebut.

Pilih Partisi kosong

Pilih Create a new Partition.

Create a new Partition

Masukan ukuran partisi.

Masukan ukuran partisi

Mount Partisi menjadi / (untuk partisi root).

untuk partisi root

Dengan demikian kita berhasil membuat partisi root tersebut selanjutnya membuat parsisi Swap. Swap merupakan…

berhasil membuat partisi root

Masukan Ukuran Partisi Swap.

Masukan Ukuran Partisi Swap

Pilih Logical.

pilih logical

Mount Partisi menjadi Swap area (untuk partisi swap).

untuk partisi swap

Yeee, Kita selesai melakukan partisi lanjut ke langkah selanjutnya.

selesai melakukan partisi

Piih Yes untuk konfirmasi.

pilih yes untuk konfirmasi

12. Proses Instalasi Sistem

Instalasi dalam proses sekarang kita tinggal menunggu hingga proses selesai.

Proses Instalasi Sistem

Pilih No.

pilih no

Pilih No lagi.

pilih no lagi

13. Pilihan Instalasi

Karena kita akan install minimal/tidak menggunakan DE maka kita unchek saja dengan menggunakan tombol SPACE lalu jika sudah klik tombol TAB lalu ENTER .

Pilihan Instalasi

14. Instalasi Bootloader

Untuk instalasi Boot Loader ini silahkan untuk dipilih Yes karena jika pilih No maka Sistem Operasi Tidak akan bisa Booting arahkan instalasi nya ke Hardisk kita.

Instalasi Bootloader

Instalasi Bootloader

14. Instalasi Selesai

Proses Instalasi selesai kita diminta untuk mencopot instalasi media kita sebelum reboot agar nantinya komputer akan langsung booting ke Hardisk

Instalasi Selesai

15. Login ke Sistem Operasi

Sekarang kita coba login mneggunakan user root / user yang sudah kita buat tadi.

Login ke Sistem Operasi

Sekian Tutorial Instalasi Sistem Operasi Debian 10 (Buster) kali ini jika ada yang kurang jelas atau ada pertanyaan silahkan berkomentar dibawah. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat dan jangan lupa jika postingan ini bermanfaat anda dapat membagikannya.

Terimakasih.

Tentang Penulis‎ ‏‏

author

Akhid Yanuar A.F

Linux System Administration | Computer Network | Operating System | Cloud Computing | IT Security | Linux Enthusiast 🐧

Find Me