authoryanuarakhid - 29 Mar 2021 • Baca 4 Menit

Tutorial Ubuntu 20.04 LTS : Cara Konfigurasi IP Address Static dan Dynamic Menggunakan Netplan


Tutorial Ubuntu 20.04 LTS : Cara Konfigurasi IP Address Static dan Dynamic Menggunakan Netplan

Netplan


Pada postingan kali ini kita akan melakukan konfigurasi IP Address Static dan Dynamic mengunakan Netplan di Ubuntu Server 20.04 LTS. Sudah dari Ubuntu versi 17.10 sampai Ubuntu 20.04 LTS Sekarang, untilitas konfigurasi network telah menggunakan netplan. Konfigurasi netplan ini sangatlah mudah karena hanya menggunakan file yaml saja untuk konfigurasinya, untuk dokumentasi lengkapnya kalian bisa kunjungi halaman web resminya di netplan.io.

Konfigurasi IP Static

Kita lihat terlebih dahulu nama interfaces yang akan kita konfigurasi, sebagai contoh disini nama network interfaces yang akan kita konfigurasi adalah enp0s3.

$ ip address
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
    inet 127.0.0.1/8 scope host lo
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 ::1/128 scope host
       valid_lft forever preferred_lft forever
2: enp0s3: <BROADCAST,MULTICAST> mtu 1500 qdisc noop state DOWN group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:ae:02:5c brd ff:ff:ff:ff:ff:ff

Untuk melakukan konfigurasi ip address secara static menggunakan netplan kita cukup melakukan edit pada file 00-installer-config.yaml. Disini saya melakukan edit file menggunakan text editor nano.

$ sudo nano /etc/netplan/00-installer-config.yaml
# This is the network config written by 'subiquity'
network:
  version: 2
  ethernets:
    enp0s3:                             # Nama Interfaces
      addresses: [10.1.1.8/24]          # Ip Address
      gateway4: 10.1.1.1                # Gateway
      nameservers:
        addresses: [10.1.1.1,8.8.8.8]   # DNS Server
Perlu diketahui bahwa didalam yaml file memiliki jarak Indentation 2 Spasi.

Kemudian kita lakukan pengujian pada konfigurasi file config yang telah kita edit tadi.

$ sudo netplan try

Jika nanti tampil warning seperti berikut itu tandanya konfigurasi yang kita lakukan tadi sudah berhasil dan tidak ada masalah. Konfigurasi kita tadi sudah dicoba diterapkan disistem namun masih sementara. Untuk itu disini kita diberi pilihan jika ingin langsung melakukan penerapan langsung ke sistem kita bisa tekan ENTER jika konfigurasi tadi masih ada yang ingin kita rubah maka kita bisa tunggu saja hingga waktu tunggu nya habis maka akan kembali ke pengaturan semula.

Warning: Stopping systemd-networkd.service, but it can still be activated by:
  systemd-networkd.socket
Do you want to keep these settings?


Press ENTER before the timeout to accept the new configuration


Changes will revert in  120 seconds

Untuk melakukan penerapan konfigurasi ini secara permanen maka kita bisa lakukan dengan perintah berikut.

$ sudo netplan apply

Maka sampai disini kita sudah bisa melakukan konfigurasi IP Address static menggunakan netplan.

$ ip address
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
    inet 127.0.0.1/8 scope host lo
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 ::1/128 scope host
       valid_lft forever preferred_lft forever
2: enp0s3: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc fq_codel state UP group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:ae:02:5c brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
    inet 10.1.1.8/24 brd 10.1.1.255 scope global enp0s3
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 fd8b:60e0:735:0:a00:27ff:feae:25c/64 scope global mngtmpaddr noprefixroute
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 fe80::a00:27ff:feae:25c/64 scope link
       valid_lft forever preferred_lft forever

Konfigurasi IP Dynamic

Kemudian untuk konfigurasi IP Address secara Dynamic atau memperoleh IP address dari DHCP Server menggunakan DHCP Client. Kita cukup mengubah konfigurasi pada file 00-installer-config.yaml. Kita cukup ubah seperti berikut.

# This is the network config written by 'subiquity'
network:
  version: 2
  ethernets:
    enp0s3:             # Nama Interfaces
      dhcp4: true       # Menggunakan DHCP

Konfigurasi Multi Interfaces

Untuk melakukan konfigurasi pada multi interfaces. Caranya sama seperti tadi hanya saja kita perlu lihat nama network interfacenya terlebih dahulu. Sebagai contoh disini kita akan melakukan konfigurasi pada kedua network interfaces tersebut dengan enp0s3 secara dynamic dan enp0s8 secara static.

$ ip address
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
    inet 127.0.0.1/8 scope host lo
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 ::1/128 scope host
       valid_lft forever preferred_lft forever
2: enp0s3: <BROADCAST,MULTICAST> mtu 1500 qdisc noop state DOWN group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:ae:02:5c brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
3: enp0s8: <BROADCAST,MULTICAST> mtu 1500 qdisc noop state DOWN group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:3f:5a:02 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff

Kita lakukan konfigurasi seperti berikut. Dapat kita ketahui bahwa pada konfigurasi ini pada network interfaces enp0s8 sengaja tidak memiliki gateway dan DNS Server dikarenakan ini adalah konfigurasi ip address untuk network local nantinya dan untuk wan kita gunakan network interfaces enp0s3.

$ sudo nano /etc/netplan/00-installer-config.yaml
# This is the network config written by 'subiquity'
network:
  version: 2
  ethernets:
      enp0s3:                           # Interfaces Pertama
        dhcp4: true                     # Menggunakan DHCP (Dnyamic)
      enp0s8:                           # Interfaces Kedua   
        addresses: [192.168.22.1/24]    # Ip address (Static)

Setelah konfigurasi tersebut kita terapkan sudo netplan apply maka dapat kita ketahui bahwa IP Address telah berhasil terpasang dengan baik.

$ ip address
1: lo: <LOOPBACK,UP,LOWER_UP> mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
    inet 127.0.0.1/8 scope host lo
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 ::1/128 scope host
       valid_lft forever preferred_lft forever
2: enp0s3: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc fq_codel state UP group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:ae:02:5c brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
    inet 10.1.1.27/24 brd 10.1.1.255 scope global dynamic enp0s3
       valid_lft 583sec preferred_lft 583sec
    inet6 fd8b:60e0:735:0:a00:27ff:feae:25c/64 scope global mngtmpaddr noprefixroute
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 fe80::a00:27ff:feae:25c/64 scope link
       valid_lft forever preferred_lft forever
3: enp0s8: <BROADCAST,MULTICAST,UP,LOWER_UP> mtu 1500 qdisc fq_codel state UP group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:3f:5a:02 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff
    inet 192.168.22.1/24 brd 192.168.22.255 scope global enp0s8
       valid_lft forever preferred_lft forever
    inet6 fe80::a00:27ff:fe3f:5a02/64 scope link
       valid_lft forever preferred_lft forever

Sampai disini kita telah berhasil melakukan konfigurasi IP Address baik secara static maupun dynamic menggunakan netplan. Semoga postingan ini bermanfaat, Selamat mencoba dan Terimakasih.

Tentang Penulis‎ ‏‏

author

Akhid Yanuar A.F

Linux System Administration | Computer Network | Operating System | Cloud Computing | IT Security | Linux Enthusiast 🐧

Find Me